LAPORAN PERCOBAAN XII PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II "UJI ASAM AMINO DAN PROTEIN"

LAPORAN PRAKTIKUM  KIMIA ORGANIK II

"UJI ASAM AMINO DAN PROTEIN"




NAMA        : DENORA SITUMORANG
NIM            : A1C118056
KELAS       : REGULER B


DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs Syamsurizal, M.Si





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA 
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS JAMBI
2020

VIII. DATA PENGAMATAN

UJI PENGENDAPAN PROTEIN

 

No.

Pengamatan

Tujuan

Hasil pengamatan

1.

Dimasukan masing-masing albumin 3 ml untuk  3 tabung reaksi

Sebagai sampel

Larutan bewarna sedikit kuning bening

2.

Ditambahkan 5 tetes larutan logam pada masing-masing tabung reaksi.
- Tabung 1 ditetesi AgNO3

-Tabung 2 ditetesi HgCl2

-Tabung 3 ditetesi PbCH3COOH

Masing-masing tabung reaksi dikocok.

untuk menandakan adanya protein pada albumin

Tabung 1 : adanya pengendapan (sedikit)

Tabung 2 :  adanya pengendapan (sedikit)

Tabung 3 : adanya pengendapan (banyak)

 

 UJI BIURET

No.

Pengamatan

Tujuan

Hasil pengamatan

1.

Disiapkan 3 tabung reaksi

-

-

2.

Dimasukan masing-masing 2 ml sampel ke dalam tabung reaksi.

-Tabung 1 : Albumin

-Tabung 2 : Kasein

-Tabung 3 : Gelatin

Untuk memudahkan menguji sampel tersebut

Tabung 1 : larutan bewarna sedikit kuning bening

Tabung 2 : larutan keruh

Tabung 3 : larutan bening

3.

Ditambahkan masing-masing tabung reaksi tersebut 2 ml NaOH dan 1 tetes CuSO4 lalu digoyangkan tabung reaksinya

Sebagai katalis yang mana NaOH berfungsi untuk menghancurkan protein

Tabung 1 : larutan tetap bewarna sedikit kuning bening dan bagian atas terdapat busa

Tabung 2 : larutan tetap keruh

Tabung 3 : larutan tetap  bening

4.

Ditambahkan lagi beberapa tetes CuSO4  (10 tetes) bila tidak terjadinya perubahan lalu dikocok.

Untuk membuktikan adanya protein dalam sampel.

Tabung 1 : larutan bewarna bening sedikit kuning ditengah dan pada bagian atas sedikit ungu dengan adanya busa.

Tabung 2 : larutan bening sedikit keunguan

Tabung 3 : larutan bening dan pada bagian atas bewarna ungu

 UJI PBS

No.

Pengamatan

Tujuan

Hasil pengamatan

1.

Disiapkan 3 tabung reaksi

2.

Dimasukan masing-masing 2 ml sampel ke dalam tabung reaksi.

-Tabung 1 : Albumin

-Tabung 2 : Kasein

-Tabung 3 : Gelatin

Untuk memudahkan menguji sampel tersebut

Tabung 1 : larutan bewarna sedikit kuning bening dan bagian atas terdapat busa

Tabung 2 : larutan keruh

Tabung 3 : larutan bening

3.

Ditambahkan NaOH pada masing-masing sampel dalam tabung reaksi

Sebagai katalis

Tabung 1 : larutan tetap bewarna sedikit kuning bening dan bagian atas terdapat busa

Tabung 2 : larutan tetap keruh

Tabung 3 : larutan tetap  bening

4.

Ditambahkan Pb-Asetat pada masing- masing sampel lalu, dipanaskan masing-masing sampel tersebut di atas penangas air dengan suhu 70 lalu ditunggu beberapa menit

Untuk menunjukan adanya protein dalam sampel dan dilakukannya pemanasan untuk mempercepat terjadinya reaksi sehingga akan cepat terjadinya perubahan warna.

Tabung 1 : larutan bewarna hitam

Tabung 2 : larutan bening

Tabung 3 : larutan bening namun ada kekuningan sedikit sekali


IX. PEMBAHASAN

Protein adalah sumber asam amino yang mengandung unsur C,H,O dan Nyang tidak dimiliki oleh lemak dan karbohidrat. Molekul protein mengandung gulaterpor belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dantembaga. Asam amino terdiri dari sebuah gugus amino, sebuah gugus karboksil, sebuahatom hydrogen, dan gugus R yang terikat pada sebuah atom C yang dikenal sebagai karbon α, serta gugus R merupakan rantai cabang.

Ada beberapa metode analisis asam amino, misalnya metode gravimetric,kalorimetri, mikrobiologi, kromatografi dan elektroforesis. Salah satu metode yang banyak memperoleh pengembangan ialah metode kromatografi. Macam-macamkromatografi ialah kromatografi kertas, krometografi lapis tipis dan kromatografi penukar ion.

 

Pada percobaan ini, kami menganalisis video percobaan uji protein dan asam amino dengan menggunakan uji biuret. Dimana, pereaksi biuret ini merupakan campuran larutan natrium hidroksida (NaOH) dan tembaga (II) sulfat (CuSO4). Dalam uji protein dan asam amino ini, dilakukan uji pada beberapa bahan, yaitu albumin, kasein, dan gelatin. Adapun hal pertama yang dilakukan yaitu disiapkan 3 tabung reaksi dimana tabung 1 yaitualbumin, tabung 2 kasein, dan tabung 3 gelatin. Dengan masing masing belum mengalami perlakuan masing masing sedikit kuning keruh,larutan keruh kemudian bening secara berurutan.

     Tahap selanjutnya, masing-masing tabung tersebut diteteskan dengan reagen biuret. Dimana reagen ini berfungsi untuk menunjukkan adanya kandungan protein dalam suatu sampel. Setelah ditambahkan, dilakukan penghomogenan pada masing-masing tabung reaksi untuk melihat perubahan warna yang terjadi pada setiap tabung. Setelah ditambahkan dengan pereaksi biuret masing-masing tabung reaksi menunjukkan perubahan warna dengan timbulnya warna ungu pada tiap tabung dan ini menunjukkan bahwah dari stiap sampel yang dipakah memiliki kandungan asam amino.

X. KESIMPULAN

  1. Protein dapat menggumpal akibat terjadinya proses koagulasi protein yang merupakan proses penggumpalan.
  2. Reaksi pengendapan protein dengan logam berat bersifat reversib
  3. Apabila pada protein terjadi denaturasi maka menimbulkan berkurangnya kelarutan protein dalam air.
  4. Uji biuret digunakan untuk menunjukkan adanya ikatan peptide pada larutan protein yang memberikan hasil positif apabila dihasilkan larutaan berwarna ungu.
  5. Uji Xanthoprotein digunakan untuk membuktikan adanya asam amino tirosin, triptofan atau fenilanalin yang terdapat dalam protein yang memberikan hasil berwarna jingga.
  6. Denaturasi protein dapat terjadi dipengaruhi beberapa faktor, seperti adanya pengaruh logam berat.

XI. PERTANYAAN

  1. apa yang menyebabkan penambahan perekasi biuret dapat menghasilkan warna larutan berwarna ungu pada uji asam amino?
  2. apa saya yang terkandung dalam perekasi biuret ?
  3. kenapa pada uji biuret tidak dianjurkan untuk dilakukan pemanasan?

DAFTAR PUSTAKA

Tim Kimia Organik.2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi:Universitas Jambi

Comments

  1. Wisliana (A1C118060)

    1. terjadi perubahan warna menjadi ungu. Hal ini terjadi karena ion Cu2+ (dari pereaksi Biuret) dalam suasana basa bereaksi dengan polipeptida atau ikatan-ikatan peptida yang menyusun protein membentuk senyawa kompleks berwarna ungu (violet).

    ReplyDelete
  2. saya nabilah zahrah (026) akan menjawab permasalahan No. 3. Pada uji biuet ini tidak dilakukannya pemanasan karena pada pereaksi uji biuret ini mengandung CuSO4 yang mana apabila dipanaskan akan membentuk kristal dan apabila dipanaskan maka ikatan peptida disini akan pecah dan rusak sehingga sulit intik dideteksi. terima kasih.

    ReplyDelete
  3. Saya Dewi Mariana Elisabeth Lubis (029) akan menjawab permasalahan no 2
    Yang terkandung di dalam reagent biuret ialah CuSO4 encer dan juga NaOH

    Terimakasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

LAPORAN PERCOBAAN III PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT"

LAPORAN PERCOBAAN IV PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT"

LAPORAN PERCOBAAN XI PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "UJI KARBOHIDRAT"