LAPORAN PERCOBAAN III PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT"
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
"PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT"
NAMA : DENORA SITUMORANGNIM : A1C118056KELAS : REGULER B
No |
Perlakuan |
Tujuan |
Pengamatan |
1 |
Dimasukan
asam salisilat 5 gram kedalam labu,lalu di tambahkan larutan asam asetat
1:1(20 ml air:20 ml asam asetat ).kemudian di tambahkan asam sulfat pekat
sebayak 1 ml (20 tetes) |
Penambahan
asam sulfat sebagai katalisator |
Dihasilkan
warna larutan putih keruh |
2 |
Kemudian
larutan tersebut direfluks sampai terjadi perubahan warna |
Dilakukan
refliks bertujuan menyempurnakan hasil reaksi |
Terjadi
perubahan warna larutan dari putih keruh menjadi warna bening |
Pada
praktikum percobaan 3
, kami melakukan dilaboratorium dengan materi berjudul
sintesis asam asetilsalisilat (aspirin) dari asam salisilat. Aspirin atau asam
asetil salisilat merupakan senyawa turunan asam salisilat. Aspirin ini
mempunyai sifat antipiretik dan juga analgesik Kenapa begitu karena merupakan
kelompok senyawa glikosida. Aspirin merupakan salisilat ester yang dapat dibuat
dengan menggunakan asam asetat yaitu yang memiliki gugus COOH dan asam salisila
yangt memiliki gugus OH.
Aspirin dalam percobaan ini dibuat
yaitu dengan dimasukkan 5 gram
asam salisilat kedalam labu , kemudian dicampurkan asam asetat (20 ml
air:20 ml asam asetat)
dan juga 20
tetes H2SO4 pekat.
Pada
langkah kedua kami melakukan refluks untuk menyempurnakan reaksi. Refluks
disini kami melakukan pemanasan dengan menggunakan mantel dan menggunakan air
dingin dalam proses refluks disini. proses
pemanasan pada bahan yang tadi itu dapat mempercepat gerak dari molekul dalam
larutan sehingga akan dapat mempercepat terjadinya laju reaksi. Dan
juga menggunakan batu didih selama proses pemanasan.
ketika
awalnya warna nya berwarna putih keruh dan setelah di refluks berwarna bening ,
menandakan bahwa praktikum ini berhasil dan termasuk reaksi reversible.
praktikum ini hanya terhenti di refluks karena dari hasil refluks menandakan
bahwa praktikuk berhasil dan telah selesai. Kami disini tidak menggunakan
piridin , namun kami menggantikan dengan asam asetat.
IX. Pertanyaan Pasca Praktikum
- Kenapa pada percobaan ini digunakan metode refluks?
- Apa kegunaan penambahan asam sulfat pekat?
- Bagaimana hasil akhir yang didapatkan pada percobaan tersebut ?
- Asam asetilsalisilat atau aspirin dapat dibuat dari sintesis dengan asam salisilat dandireksikan dengan asam asetat anhidrat
Reaksi esterifikasi adalah reaksi yang mereaksikan sebuah devirat asam karboksilat (asam salisilat) dan alcohol primer (methanol) pada suasana asam dengan katalis H2SO4 dengan suhu yang tinggi untuk menghasilkan senyawa utama berupa ester dan produk samping berupa air
Ammaaz, 2016, Analisa Ekstraktif Tumbuhan Sebagai Sumber
Bahan Obat, Pusat Penelitian: Universitas Negeri Andalas.
Fessenden & Fessenden. 1986. Kimia organik. Jakarta :
PT. Gramedia
Irwandi,Dedi.2014.Experiment’s of Organic
Chemistry.Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah
Tim Kimia Organik., 2020, Penuntun Praktikum Kimia Organik II., Jambi:Universitas Jambi.
1 saya erma johar (031) akan menjawab no 1
ReplyDeleteJadi digunakan refluks ini untuk mengetahui apakah reaksi ini reversible. Karena apabila tidak reversible maka reaksi tidak berjalan dengan yang seharusnya atau dengan kata lain gagal.karena perubahan warna itula yang menyatakan bahwa reversible
Baiklah saya Nurhalimah (024) akan mencoba menjawab permasalahan yg ke 2 yaitu
ReplyDeleteApa kegunaan penambahan asam sulfat pekat? Jadi kegunaan dari H2SO4 disini adalah sebagai katalisator yang mana untuk mempercepat jalannya reaksi.
Saya nur khalishah (052) akan mencoba menjawab pertanyaan denora no 3 yakni awalnya larutan warna nya berwarna putih keruh dan setelah di refluks berwarna bening , menandakan bahwa praktikum ini berhasil dan termasuk reaksi reversible. Terima kasih
ReplyDelete