LAPORAN PERCOBAAN IV PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT"


 LAPORAN PRAKTIKUM  KIMIA ORGANIK II

"PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT"




NAMA        : DENORA SITUMORANG
NIM            : A1C118056
KELAS       : REGULER B


DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs Syamsurizal, M.Si





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA 
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS JAMBI
2020


VII. DATA PENGAMATAN

No.

Perlakuan

Tujuan

Hasil

1.

Dimasukkan 50 gram asam salisilat ke dalam labu alas bulat kemudian pada 250 ml metanol dan gunakan metanol untuk mencuci gelas yang berisi asam salisilat  dan  juga digunakan untuk mencuci corong asam salisilat kemudian dicampurkan dalam methanoldan diaduk sampai larut sempurna

Melarutkan asam salisilat dengan menggunakan pelarut metanol

 

Terbentuk larutan bening

 

2.

Selanjutnya ditambahkan 40 ml asam sulfat hal ini harus dilakukan dengan cara menuangkan sedikit demi sedikit dan diaduk dengan perlahan

 

Untuk menambahkan katalis sehingga dapat terjadi reaksi pembentukan metil salisilat

 

Tidak terjadi perubahan (larutan bening)

 

3.

Larutan direfluks selama satu setengah jam

 

 

Terbentuk metil salisilat dan H2O

 

4.

Selanjutnya alat refluks dibongkar dan larutan dibiarkan mendingin dan menguapkan metanol menggunakan rotovap

 

Untuk menguapkan setengah volume

 

 

Terbentuk dua lapisan larutan

 

5.

Masukkan larutan kedalam corong pisah dan tambahkan 200ml air dingin

 

Dengan menggunakan air es dingin menetralkan asam sulfat seperti yang diketahui air dan asam sulfat bila dicampur bersama adalah eksotermik

 

Terbentuk larutan putih keruh

 

6.

kemudian didiamkan selama 10 menit

 

Terbentuk dua lapisan

Lapisan atas berwarna putih keruh dan  dibawah berwarna kecoklatan

 

7.

Dipisahkan kedua lapisan larutan tersebut kedalam masing-masing gelas kimia

 

Pemisahan larutan

 

Terdapat metil salisilat metah (larutan berwarna kecoklatan)

 

8.

Dilarutkan 16 gr natrium bikarbonat (NaHCO3) kedalam 200ml air

 

Membuat larutan natrium bikarbonat

 

Larutan putih keruh

 

9.

Dimasukkan larutan metil salisilat kedalam corong pisah kemudian ditambahkan 100ml larutan natrium bikarbonat kemudian dipisahkan kembali, proses ini dilakukan sebanyak 2 kali

 

Untuk melakukan pencucian kepada larutan metil salisilat dan berfungsi untuk menetralkan asam sulfat yang tersisa dalam minyak metil salisilat mentah

 

Terbentuk minyak metil salisilat dan gas CO2

 

10.

Kemudian dipindahkan minyak mentah  yang telah dicuci ke dalam labu alas bulat 50 mililiter dan di distilasi

 

Untuk mendapatkan minyak metil salisilat murni

 

Terbentuk minyak metil salisilat murni sebnanyak 30 ml

 

VIII. PEMBAHASAN 

Metil salisilat termasuk senyawa ester yang dapat dibuat secara sintesis dengan jalan mereaksikan suatu senyawa asam karboksilat dengan alkohol dalam suasana asam.

Proses reaksi esterifikasi diatas dikenal dengan nama esterifikasi fisenar. Dari proses tersebut diperoleh hasil sampingan yaitu H2O untuk mengetahui dari mana H2O tersebut digunakan metode yang dikenal labeling isotop, ternyata air yang terbentuk bukan berasal dari asam tetapi dari gugus OH milik asam.

Ester adalah senyawa organik dengan rumus umum R-COO-R’ dimana R dan R’ adalah gugus alkil atau aril, dapat dibuat dengan mereaksikan asam organik, RCOOH dengan alkohol, R’-OH (disebut esterifikasi). Sebaliknya, ester dapat dihidrolisis menjadi zat pembentukannya (asam organik dan alkohol), reaksi hidrolisis ini kadang-kadang disebut juga penyabunan atau safonifikasi.

Pada percobaan ini dilakukan sintesa metil salislat berdasarkan reaksi esterifikasi antara asam salisilat dengan metanol absolut dengan menggunakan metode refluks. Metode ini digunakan karena proses pembentukan metil salisilat memerlukan pemanasan konstan

Dimana pada percobaan kali ini Dimasukkan 50 gram asam salisilat ke dalam labu alas bulat kemudian pada 250 ml metanol dan gunakan metanol untuk mencuci gelas yang berisi asam salisilat  dan  juga digunakan untuk mencuci corong asam salisilat kemudian dicampurkan dalam methanoldan diaduk sampai larut sempurna. Selanjutnya ditambahkan 40 ml asam sulfat hal ini harus dilakukan dengan cara menuangkan sedikit demi sedikit dan diaduk dengan perlahan kemudian direfluks selama 1 jam. Kemudian ditambahkan dengan 16 gr natrium bikarbonat (NaHCO3) yang sudah dilarutkan dengan 200ml air. Kemudian dipindahkan minyak mentah  yang telah dicuci ke dalam labu alas bulat 50 mililiter dan di distilasi. dan didapatkan metil salisilat murni 30 ml.

IX. PERTANYAAN PASCA

  1. apa kegunaan dilakukan refluks selama 1 jam ?
  2. kenapa penambahan asam sulfat dikakukan sedikit demi sedikit ?
  3. kenapa pernu ditambahkan natrium bikarbonat (NaHCO3)

X. KESIMPULAN 

  1. Metil salisilat dapat diperoleh dari sintesis asam salisilat dengan methanol dengan bantuan H2SO4 pekat berdasarkan prinsip reaksi esterifikasi
  2. Reaksi ini bersifat reversible, maka untuk mendapatkan hasil yang banyak dapat dilakukan dengan cara menambahkan pereaksi
  3. Reaksi esterifikasi yang terjadi pada percobaan ini bersifat reversible dan sangat lambat dan merupakan reaksi endoterm
  4.  Reaksi esterifikasi adalah reaksi yang mereaksikan sabuah derivate asam karboksilat dan alcohol (primer) pada suasana asam dengan katalis H2SO4 dengan suhu yang tinggi untuk menhasilkan senyawa utama berupa ester & produk.

1.       

 

Comments

  1. Baiklahperkenalkan nama saya sandi 041. saya ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 2.menurut saya agar reaksi tersebut tidak terjadi secara mendesak dan agar tercampur sempurna sesuai dengan suhu ruangan. Maaf jika terjadi kekeliruan.. Terimakasih

    ReplyDelete
  2. baiklah saya Khusnul Khotimah (039) akan menjawab permaslaahan no.1
    Fungsi dilakukannya refluk yakni untuk menyempurnakan reaksi yang nantinya akn berpengaruh pada persen rendemen yang nantinya akan kita peroleh
    Terimakasih :)

    ReplyDelete
  3. Saya Zulia Nur Rahma (048) akan menjawab permasalahan no 3
    Menurut saya penambahan Natrium Bikarbonat ini bertujuan Untuk melakukan pencucian kepada larutan metil salisilat dan berfungsi untuk menetralkan asam sulfat yang tersisa dalam minyak metil salisilat mentah.
    Terimakasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

LAPORAN PERCOBAAN III PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT"

LAPORAN PERCOBAAN XI PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "UJI KARBOHIDRAT"