JURNAL PERCOBAAN XIII PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "UJI LEMAK"
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
"UJI LEMAK"
NAMA : DENORA SITUMORANGNIM : A1C118056KELAS : REGULER B
- Dapat mengenal beberapa sifat lemak
- Dapat mengetahui reaksi penyabunan dari lemak maupun minyak
Lipid ialah termasuk ke
dalam kategori molekul biologis yang besar yang tidak mencakup polimer. Senyawa
yang dikenal sebagai lipid bisa digolongkan bersama dikarenakan mempunyai satu
ciri yang penting yaitu lipid tidak mempunyai atau sedikit sekali afinitasnya
terhadap air. Sifat hidrofobik liid didasarkan pada strukturnya. Walaupun lipid
dapat memiliki ikatan polar yang berikatan dengan oksigen, lipid sebahagian
besar terdiri atas hidrokarbon (Tim Dosen Kimia Organik II, 2020)
Asam lemak jenuh merupakan
asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap pada atom karbonnya, dimana asam
lemak ini merupakan asam lemak tunggal. Adapun contoh dari asam lemak ini yaitu
asam laurat, asam miristat dan asam stearate. Sedangkan asam lemak tak jenuh
adalah apabila rantai hidrokarbonnya tidak dijenuhi oleh atom hidrogen
dikarenakan mempunyai satu ikatan rangkap atau lebih. Adapun contoh dari asam
lemak tak jenuh ini yaitu linoleat, linolenat dan arakidonat (Ariani,2017).
Lemak adalah suatu senyawa
yang terbentuk dari gliserol asam lemak (asam Karboksilat) dan memiliki sifat
sebaga senyawa yang tidak larut dalam air, tetapi bisa larut dalam pelarut
organic yang non-polar seperti contohnya ayitu hidrokarbon atau dietil eter.
Dalam proses uji lemak ini, lemak bisa dihiutng dengan berbagai macam cara atau
metode analisis salah satunya yaitu metode ekstraksi langsung. Atau lebih
sering dikenal dengan metode soxhlet (Asmariani, dkk. 2017).
- Plat tetes
- Gelas beker
- Gelas Ukur
- Pipet tetes
- Tabung Reaksi
- Rak tabung reaksi
- Indikator Universal
- Pipet ukur
- Pro pipet
- Vortex
- Larutan sabun
- Larutan CH3COOH
- Larutan CaCl2 1%
- Larutan MgSO4 1%
- Larutan Pb Asetat 1%
- Larutan HCl pekat
- Larutan KMnO4 0,1N
- Larutan eter
- Minyak
- Aquades
- Indikator Phenolphthalein (PP)
- Dimasukkan kedalam gelas beker larutan sabun sebanyak 30 ml. Lalu dicek pH nya sampai pH=7. Jika belum 7 maka ditambahkan larutan CH3COOH hingga pH nya menjadi 7.
- Dibagi larutan tersebut menjadi tiga tabung, tabung 1 berisi 5 ml larutan sabun lalu ditambahkan 7 tetes larutan CaCl2 1%, tabung 2 berisi 5 ml larutan sabun lalu ditambahkan 7 tetes larutan MgSO4 1% dan tabung 2 disii 5 ml larutan sabun lalu ditambahkan 7 tetes larutan Pb asetat 1%.
- Diamati perubahan yang terjadi pada setiap tabung.
- Dimasukkan kedalam tabung reaksi larutan sabun sebanyak 10 ml, lalu ditambah dengan 5 ml aquades.
- Ditambahkan indikator PP sebanyak 3 tetes pada tabung reaksi. Kemudian larutan di vortex sampai homogen.
- Diamati perubahan yang terjadi pada setiap tabung.
- Dimasukkan 2 ml aquades pada tabung reaksi 1 lalu ditambahkan 5 tetes minyak. Pada tabung reaksi 2, dimasukkan 2 ml aquades lalu ditambahkan 5 tetes minyak dan 2 ml larutan sabun. Setelah itu di vortex dan didiamkan.
- Diamati perubahan yang terjadi pada setiap tabung.
UJI SIFAT KETIDAKJENUHAN
LEMAK
Dimasukkan kedalam tabung reaksi 2 ml minyak dan 5ml larutan eter. Lalu, divortex campuran dan ditambahkan KMnO4 0,1 N sebanyak 3 tetes.
Diamati perubahan yang terjadi pada setiap tabung.
UJI PEMBUATAN ASAM MINYAK
Dimasukkan kedalam tabung reaksi 5 ml larutan sabun dan 3 ml larutan HCl pekat. Lalu, divortex dan didiamkan hingga terbentuk 2 lapisan.
Diamati perubahan yang terjadi pada setiap tabung.
- Pada uji sifat Ketidakjenuhan Lemat kenapa perlu ditambahkan KMnO4 ?
- Kenapa pada Uji Pembuatan asam minyak ditambahkan dengan HCl? apakah bisa digantikan dengan asam lainnya?
- Pada Uji sifat emulsi lemak kenapa campuran aquades dan minyak perlu dilakukan vortex?
Baiklah saya Firda Oetary (021) akan mencoba menjawab permasalahan no 1 , adapun tujuan penambahan KMnO4 itu ialah untuk menguji ketidakjenuhan lemak tersebut , KMnO4 disini berperan sebagai reagen.
ReplyDeleteTerimakasih
Baiklah saya ingin menciba menjawab nomor 3.menurut saya agar terbentuk 2 lapisan dan mudah memisahkannya.terimakasih
ReplyDeleteBaiklah saya Kelantan (023) akan menjawab permasalahan no.2
ReplyDeleteHCl perannya dalam percobaan ini dapat digantikan dengan H2SO4 karena keduanya merupakan katalisator pada suasana asam berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat laju reaksi.