LAPORAN PERCOBAAN VII PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM ALKALOID"

 

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II 

"ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM ALKALOID"




NAMA        : DENORA SITUMORANG
NIM            : A1C118056
KELAS       : REGULER B


DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs Syamsurizal, M.Si





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA 
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS JAMBI
2020

VIII. DATA PENGAMATAN 

NO

PERLAKUAN

TUJUAN

HASIL

1

Proses refluks :

Dimasukkan 25 gram teh kedalam labu dalas datar 500 ml + 10 gram CaCO3 + 250 ml aquades dan diaduk

Untuk dilakukan proses refluks

-

2

Direfluks larutan selama 20 menit dan hentikan

Agar larutan bercampur dengan baik

-

3

Disaring dan dekantasi larutan

Untuk memisahkan larutan dari padatan teh

Larutan berwarna cokelat gelap

4

Didiamkan filtrate sampai suhu ruang

Agar padatan yang tidak larut akan mengendap

-

5

Proses ekstraksi cai-cair :

Dituangkan filtrate kedalam corong pemisah + 25ml metilen klorida

-

-

6

Dikocok secara perlahan,dan sesekali dibuka kran corong pemisah

Untuk memisahkan larutan dan mencegah terjadinya emulsi

Terbentuk 2 lapisan :

Atas : coklat  gelap

Bawah : jernih ( hasil ekstraksi)

7

Dimasukkan hasil ekstraksi kedalam erlenmeyer

-

-

8

Proses ekstraksi bertingkat :

Dimasukkan 25ml metilen klorida kedalam corong pemisah yang masih berisi larutan cokelat tadi

Agar metilen klorida bisa melarutkan zat dengan baik

-

9

 DIkocok kembali sambil sesekali dibuka kran corong pemisah

Untuk memisahkan larutan

Terbentuk 2 lapisan:

Atas: cokelat gelap

Bawah : hijau bening

10

Dimasukkan hasil ekstraksi yang terdapat pada lapisan bawah kedalam erlenmeyer

-

-

11

Ditambahkan sebanyak 5x sudip Na2SO4 anhidrat kedalam Erlenmeyer yang berisi hasil ekstrasi

Untuk dilakukan dekantasi

Larutan berwarna  jernih

13

Proses rekristalisasi :

Ditambahkan 10 ml aseton kedalam gelas kimia dipanaskan kembali hingga larutan tersisa sedikit

-

Larutan berwarna kekuningan

14

Ditambahkan N- heksana dengan cara ditetesi sedikit demi sedikit

Agar larutan jenuh dan diperoleh endapan

Terdapat endapan putih dibagian bawah gelas kimia

15

Didinginkan larutan menggunakan mangkuk berisi es batu

Agar Kristal lebih cepat terbentuk

Kristal berwarna putih

16

Disaring Kristal menggunakan kertas saring dan corong gelas

Untuk mendapatkan kristal

Kristal berwarna putih

17

Dipindahkan Kristal keatas cawan dan dioven selama kurang lebih 5 menit dengan suhu 100 C

-

Kristal berwarna putih

18

Ditimbang Kristal menggunakan neraca analitik

-

Didapat 0,358 gr caffein

19

Dilakukan penentuan titik lebur dan titik didih dengan melting point

-

-

20

Dikarakterisasi dengan FTIR

-

-



IX. PEMBAHASAN

Keanekaragaman hayati Indonesia yang menjadikannya sebagai lahan utama bagimereka yang mengembangkan penemuan berbagai senyawa kimia yang ditemukan di alam.Hal ini memerlukan penelitian khusus untuk melakukan isolasi senyawa kimia yangterkandung pada bahan alam tertentu, guna untuk menambah pengetahuan tentang prosesisolasi dan senyawa kimia. Kandungan senyawa kimia dalam bahan alam tertentu dapatdigunakan dalam bidang kesehatan.Berbagai tumbuhan dapat dijadikan sebagai sumber obat seperti kelompok sayur-sayuran, buah-buahan, bumbu dapur dan bunga-bungaan sertatumbuhan liar.

Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakanheterosilik dan terdapat pada tumbuhan. Alakaloid merupakan hasil dari metabolisme sekunder. Alkaloid biasanya diklasifikasikan menurut keasaman sumber asal molekulnya,didasari dengan metabolism pathway yang dipakai untukmembentuk molekul itu. %alah satucontoh dari senyawa alkaloid yaitu kafein..Kafeinmerupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat dalam biji kopi, daunteh, daunmete, biji kola, biji coklat, dan beberapa minuman penyegar. Kafein memiliki beratmolekul 149,29.dan ph 3.5.

Pada percobaan kali ini, dalam isolasi senyawa bahan alam alkaloid digunakan simplisia teh sebanyak 25 gram dan ditambahakan dengan 10gr CaCO3 dan sebanyak 250ml aquades. kemudian dilakukan refluks selama 20 menit untuk terbentuknya ekstrak . kemudian dilakukan penyaringan dan dekantasi agar ekstrak yang didapatkan terpisah dengan ampas teh simplisia tersebut. kemudian ditambahkan dengan 25 ml metilen diamin kemudian dikocok ,sehingga dihasilkan pada bagian bawah larutan berwarna hijau bening. lalu hasil larutan ekstak berwarna hijau bening tersebut ditambahkan dengan asam sulfat sebanyak 5x sudip untuk dikaukannya dekantasi dan dihasilkan larutan berwarna jernih. dan kemudian dilakukan rekristalisasi didapat kristas berwarna jernih. setelah dilakukan penimbangan didapatkan o,358gr caffein. 

X. PERTANYAAN
  1. Apa kegunaan CaCO3 pada isolasi bahan alam alkaloid?
  2. Kenapa perlu ditambahkan asam sulfat Na2SO4 anhidrat ?
  3. kenapa pada saat proses rekristalisasi setelah dilakukan penambahan aseton ekstrak menjadi berwarna kekuningan ?

Comments

  1. Baiklah saya akan menjawawab permasalahan denora pada ni 1 yakni kegunaan dari CaCO3 pada isolasi bahan alam alkaloid ini adalah sebagai reagen nya

    ReplyDelete
  2. baiklah saya erma johar (031) saya akan menjawab no 3. agar didapatkan kristal yang murni kristal yang murni menandakan pemurnian berhasil

    ReplyDelete
  3. Saya akan menjawab permasalahan no 2
    Na2SO4 digunakan untuk mendekantasi senyawa atau biasa di sebut untuk memisahkan larutan dari padatan, sehingga senyawa ini sangat perlu digunakan untuk menghasilkan larutan yang murni
    Terimakasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

LAPORAN PERCOBAAN III PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISILAT"

LAPORAN PERCOBAAN IV PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT"

LAPORAN PERCOBAAN XI PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II : "UJI KARBOHIDRAT"